Power F Speed Offroad Team telah menyelesaikan hari pertama untuk putaran kedua Kejuaraan Nasional Speed Offroad yang mengambil tempat di Sirkuit Taman Wisata Tembong, Serang, Banten. Perjuangan Power F Speed Offroad Team untuk mempertahankan gelar tim terbaik menjadi lebih berat karena kendaraan yang ditunggangi TB Adhi mengalami masalah teknis.
Di hari pertama perlombaan, Wissubagyo, atau yang akarab disapa Agok, bersama navigator Andi Rendy dari Power F Speed Offroad Team, berhasil menempati posisi pertama di kelas G2.2.dengan catatan waktu 3 menit 36,7 detik di SS1 dan 3 menit 21 detik di SS2. Sedangkan di posisi ke dua kelas yang sama, ditempati oleh Willie Rachman – Boy Martadinata, yang juga dari Power F Speed Offroad Team, dengan catatan waktu 3 menit 39,7 detik di SS1 dan 3 menit 28,7 detik di SS2.
"Di SS1, di sebagian lintasan masih terdapat area yang basah dan berlumpur. Tetapi di SS2, kondisi lintasan sudah lebih baik dan lebih kering. Kami tidak melakukan banyak perubahan di SS2, hanya penyesuaian tekanan ban dan suspensi untuk lintasan yang lebih kering. Kami mencatat waktu yang baik disini, tetapi kami masih belum push," ujar Andi Rendy, sebagai navigator untuk Wissubagyo/Agok dari Power F Speed Offroad Team.
Tidak jauh dengan rekannya, di kelas G2.3, TB Deyang, bersama Adi Indiarto sebagai navigator, dari Power F Speed Offroad Team berhasil finish di urutan kedua di SS1 dengan waktu 3 menit 33,9 detik dan waktu 3 menit 27,1 detik di Di SS2. Di akhir hari pertama, TB Deyang menempati urutan ketiga di kelasnya.
Sayang, nasib naas menimpa Tb Adhi dan navigator Achmad Faisal. Di SS1, kendaraan TB Adhi mengalami masalah teknis, di mana terdapat air di dalam rongga piston, sehingga mobil kehilangan tenaga, Walaupun tetap berhasil finish dengan catatan waktu 3 menit 55 detik, TB Adhi tidak dapat meneruskan pertandingan di SS2. Sedangkan Eko Prasetyo – Wrehaspati Danardana, yang juga bertanding di kelas G3.2, berhasil menyelesaikan hari pertama putaran kedua Kejurnas Speed Offroad dengan mencatat waktu 3 menit 44,6 detik di SS1 dan 3 menit 33 detik di SS2.(ES)
Sayang, nasib naas menimpa Tb Adhi dan navigator Achmad Faisal. Di SS1, kendaraan TB Adhi mengalami masalah teknis, di mana terdapat air di dalam rongga piston, sehingga mobil kehilangan tenaga, Walaupun tetap berhasil finish dengan catatan waktu 3 menit 55 detik, TB Adhi tidak dapat meneruskan pertandingan di SS2. Sedangkan Eko Prasetyo – Wrehaspati Danardana, yang juga bertanding di kelas G3.2, berhasil menyelesaikan hari pertama putaran kedua Kejurnas Speed Offroad dengan mencatat waktu 3 menit 44,6 detik di SS1 dan 3 menit 33 detik di SS2.(ES)
0 komentar:
Post a Comment