Home » , , » Meski Padat Tanjakan, Jalur Selatan Tetap Asyik

Meski Padat Tanjakan, Jalur Selatan Tetap Asyik

Ukuran jalan tol yang luas pun belum tentu menjamin keselamatan Anda dalam berkendara. Butuh kewaspadaan saat berkendara. Driving is full job.

Kalau bicara perjalanan mudik dari Jakarta menuju Yogyakarta atau wilayah Jawa Tengah lainnya, salah satu jalur lintasan yang menjanjikan banyak hiburan kepada calon penggunanya yakni, Lintas Selatan atau Jawa barat menuju Jawa Tengah.

Sebaiknya mulai sekarang Anda sudah harus mengenali jalan-jalan alternatif guna menghindari titik-titik rawan kemacetan

Selain intensitas kemacetan yang tidak terlalu parah, pemudik yang ingin mendapatkan suasana lain, bisa menjadikan jalur pantai selatan sebagai alternatif. Anda bisa menikmati jalanan berkelok-kelok diapit perkebunan karet.

 Tanjakan jalur selatan cukup membuat mata kita melek di sepanjang perjalanan mudik.

Dari sisi jarak tempuh, Jalur Selatan memang lebih jauh ketimbang Jalur Utara. Namun, perjalanan di sana dijamin mengasyikkan untuk dicoba. Anda yang mudik dari Jakarta-Yogyakarta memilih jalur ini akan menempuh jarak sekitar 560 km, mulai dari Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Purwokerto, Gombong, Purworejo sampai Yogyakarta.

Jika Anda mengandalkan Jalur Selatan melewati Purwakarta dan Padalarang, sebenarnya sah-sah saja. Namun, saran kami, karena banyak truk, Anda bisa juga melalui Sadang, kalijati dan Subang. Meski berkelok, jalur ini cukup menghibur karena pemudik bisa menikmati keindahan perkebunan teh dan karet.

Inilah nikmatnya mennempuh perjalanan mudik melalui jalur selatan, suasana perbukitan, naik turunnya kaki gunung hingga pemandangan elok kebun teh membuat perjalanan kian menarik.

Apabila lelah, Anda dapat beristirahat terlebih dahulu dan menikmati kuliner di sepanjang Kalijati.

Nagreg
Setelah Subang, medan terberat ada di antara Bandung dan Tasikmalaya. Selain berkelok, kontur jalanannya juga lumayan terjal sehingga rawan kemacetan dan kecelakaan. Titik paling rawan terasa di Nagreg. So, hati-hati yah Sob!

Nagreg menjadi rawan, karena bertemunya jalur dua arah Bandung-Tasikmalaya dengan jalur dua arah Bandung-Garut. Tapi, Anda tak perlu cemas, karena liburan lebaran kali ini, konflik di titik Nagreg bisa dikurangi lantaran sudah tersedianya jalur Lingkar Nagreg sepanjang 600 meter.

Meski demikian, seandainya ada kemacetan parah, Anda bisa berisitirahat makan di Depot Nasi Liwet Pak Asep Setroberi. Letaknya hanya sekitar 1 km dari titik kemacetan tersebut.


Tanjakan Gentong
Selanjutnya kawasan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya. Tikungannya lumayan tajam dan menanjak. Kemiringannya mendekati 45 derajat. Untuk Anda pemilik mobil besar diharapkan lebih wasapada. Lebih baik berjalan perlahan dan tidak disarankan mengambil jalur lawan, karena dari arah bnerlawanan volume kendaraan cukup padat. Selepas Tasik, Jalur Selatan relatif lancar. Selanjutnya Anda akan masuk Purwokerto, Jawa tengah dari perbatasan Karang Pucung, Cilacap-Lumbir, dan Patikraja.

Masuk Gombong
Dari Purwokerto-Kebumen, kemudian lanjut ke Gombong melalui Sokaraja-Banyumas-Buntu-Kemranjen-Sumpiuh dan Tambak. Sepanjang jalur Banyumas ada beberapa titik lokasi rawan kecelakaan lalu lintas yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah jalan menikung di Desa Tambaknegara, Banyumas. Karakteristik area ini adalah pinggir Sungai Serayi, penerangan kurang, jalan berliku dan licin, rawan banjir serta tanah longsor. Selain itu, Anda akan menemui tanjakan tertutup atau samar, lintasan kereta api di ruas jalan Kedungpring, Kemaranjen, Banyumas. Memasuki jalan raya Baturaden, adrenalin Anda masih akan diuji dengan kontur jalan licin, penyempitan dan pelebaran jalan yang tidak beraturan serta banyak penyebrang jalan keluar-masuk obyek wisata Baturaden.

Purworejo-Yogyakarta
Melintasi jalur Purworejo-Yogyakarta meski kabarnya dalam kondisi baik, namun pemudik diharapkan harus selalu waspada di tempat-tempat rawan kecelakaan seperti, simpang tiga Dalangan, depan Kec. Temon, dan depan Kec. Sentolo.

Akan tetapi, jika ingin menghindari jalanan tersebut, Anda bisa memilih jalur alternatif yaitu, Temon-Toyan-Cangakan-Brosot-Bantul atau Temon-Toyan-Cangakan-Kenteng Nganggrung-Sentolo-Yogyakarta, bisa juga lewat Jangkaran-Glagah Brosot-Bantul, serta pilihan terakhir Ngeplang atau Sentolo-Kenteng-Godean-Yogyakarta.

Semoga rekomendasi jalur alternatif beserta tempat rujukan wisata di atas dapat membantu mengusir rasa penat dan bosan perjalanan mudik Anda ketika melintasi jalur selatan. Selamat Lebaran yah...

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Pengunjung

Website counter
"Terima kasih telah mengunjungi web kami. Jika ada pertanyaan atau pun kerjasama iklan silahkan mengirimkan email ke alamat Autosframe@gmail.com"

Berita (28) Ford (5) Lupromax (1) Peugeot (1)

Popular Posts

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Auto's Frame - All Rights Reserved
Template Modified by Auto's Frame eddy sukmana
Proudly powered by Blogger for Auto's Frame