Inilah Peraih Kepuasan Konsumen Paling Tinggi

Tuesday, September 10, 2013

Hasil survey kepuasan pelanggan terhadap After-sales service di Indonesia yang dilakukan oleh J.D Power tahun ini menunjukan Ford berada peringkat tertinggi dalam tingkat kepuasan konsumen. Ford meraih point 772. Poin ini didasarkan pada lima point penilaian yang terdiri dari service quality, service initiation, service facility, vehicle pick-up, dan service advisor.

Setelah Ford posisi kedua diikuti oleh Isuzu dengan poin 764 dan Chevrolet di urutan ketiga dengan poin yang terpaut cukup tipis dengan Isuzu yaitu 763. Rajeev Nair, director at J.D. Power Asia Pacific, Singapore mengatakan bahwa melayani pelanggan segera setelah mereka tiba di dealer merupakan elemen penting dalam mengelola ekspektasi pelanggan. Selamat kepada Ford, semoga terus dapat dipertahankan.

Permintaan Pelanggan Asia Pasifik atas Solusi Ramah Lingkungan Dorong Pertumbuhan Pesat Mesin Ford Ecoboost

Saturday, July 20, 2013

Bersamaan dengan tuntutan pelanggan otomotif di Asia terhadap teknologi yang lebih ramah lingkungan, Ford mencatatkan rekor penjualan seluruh kawasan di Asia Pasifik untuk mesin EcoBoost-nya.

Keseluruhan penjualan Ford di wilayah ini naik dengan mengesankan sebesar 28 persen menjadi 599.390 unit wholesale di semester pertama, dan permintaan konsumen atas kendaraan yang dilengkapi EcoBoost bahkan bertumbuh lebih cepat bersamaan dengan Ford memperkenalkan lebih banyak kendaraan yang tersedia dengan mesin ini. Di seluruh kawasan ini, penjualan kendaraan yang dilengkapi EcoBoost naik 260 persen pada bulan Juni menjadi 15.921 unit, menutup semester pertama dengan lonjakan penjualan sebesar 195 persen menjadi 66.217 unit.

"Di Ford, kami percaya bahwa kami dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan kami dengan menawarkan kekuatan pilihan dalam kendaraan dan powertrain," kata Dave Shoch, President Ford Asia Pasifik. "Pertumbuhan fenomenal kendaraan yang dilengkapi EcoBoost menunjukkan bagaimana kami melangkah lebih jauh dalam membuat kendaraan yang lebih ramah lingkungan yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang beragam di wilayah ini."

Dengan menggunakan teknologi turbo charging dan direct injection yang canggih sekaligus mengurangi kapasitas mesin, mesin Ford EcoBoost menawarkan hingga 20 persen peningkatan efisiensi bahan bakar dan 15 persen pengurangan emisi CO2  dibandingkan dengan mesin berkapasitas lebih besar yang digantikannya, tanpa mengorbankan performa kendaraan. Selain itu, peningkatan efisiensi ini dicapai pada nilai yang lebih baik daripada banyak teknologi efisiensi bahan bakar canggih lainnya.

"Di kawasan seperti Asia Pasifik, dimana negara-negaranya memiliki kondisi pasar yang sangat berbeda, mesin EcoBoost memungkinkan kami untuk menawarkan peningkatan nyata kepada lebih banyak pelanggan, dengan lebih cepat dan fleksibilitas yang lebih besar,” tambah Schoch. "Ini adalah teknologi yang telah terbukti memberikan manfaat lingkungan nyata yang dalam jangka panjang juga akan menghemat uang pelanggan kami."

Pendekatan portofolio yang komprehensif 

Mesin EcoBoost merupakan bagian dari pendekatan portofolio Ford dalam mengembangkan teknologi yang berkelanjutan dan pilihan bahan bakar alternatif. Pendekatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda dengan serangkaian pilihan bahan bakar, termasuk mesin bensin EcoBoost® yang hemat bahan bakar, mesin diesel canggih, hibrida, plug-in hybrids, kendaraan all-electric dan kendaraan berbahan bakar alternatif.

Dengan memanfaatkan fleksibilitas platform kendaraan globalnya, Ford dapat lebih mudah memperkenalkan pilihan penggunaan bahan bakar yang berbeda tergantung pada permintaan pelanggan dan kebutuhan setiap pasar.

Penyebaran mesin Ford yang lebih efisien di berbagai produknya disertai dengan inovasi lainnya untuk meningkatkan efisiensi.

Pengurangan berat sebesar 113 sampai 340 kilogram per kendaraan membantu mengurangi kebutuhan bahan bakar dan memungkinkan penggunaan mesin yang lebih kecil. Dan solusi ramah lingkungan yang cerdas seperti transmisi canggih, teknologi Auto Start-Stop dan electric power-assisted steering menambah peningkatan efisiensi bahan bakar yang signifikan, emisi CO2 yang lebih rendah dan pengalaman berkendara yang lebih baik.

"Pelanggan kami di Asia Pasifik telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka menginginkan kendaraan yang menawarkan teknologi ramah lingkungan terbaik tanpa mengorbankan kemampuan dan fleksibilitas," kata Schoch. "Kami berniat untuk terus memenuhi permintaan pelanggan dengan memperluas penawaran teknologi pintar dan ramah lingkungan kami seperti Ford EcoBoost di seluruh kawasan ini."

Ecoboost di ASEAN

Ford akan meluncurkan new Fiesta di seluruh kawasan ASEAN dalam beberapa bulan ke depan, kendaraan ini akan dilengkapi mesin EcoBoost 1.0 liter 3-silinder, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai International Engine of the Year selama dua tahun berturut-turut.

Sebagai mesin terkecil di kelasnya, mesin EcoBoost 1.0L besar dalam tenaga, torsi dan penyempurnaan. Menghasilkan tenaga sebesar 120 PS dan torsi puncak sebesar 170 Nm, mesin yang bekerja dengan senyap dan halus ini menghasilkan tenaga dan performa yang menandingi mesin bensin 1.6 liter tradisional. Dengan 25 persen lebih sedikit suku cadang bergerak, mesin 1.0 liter EcoBoost dapat menghasilkan penghematan bahan bakar yang lebih tinggi dan emisi yang lebih rendah. 

Tetap Tenang, Sean Gelael Finish Posisi 15 di Norisring Jerman

Wednesday, July 17, 2013

Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael berhasil menunjukkan salah satu penampilan terbaiknya sebagai rookie di sirkuit jalan raya, Norisring - Jerman. Sean yang saat ini masih berusia 16 tahun, dan merupakan pembalap termuda  di FIA Formula 3 Eropa, berhasil mencapai hasil terbaik, yaitu posisi 15 dari 28 pembalap di race ketiga. Di race kedua, Sean finish di posisi 20, sedangkan di race pertama, Sean mengalami kecelakaan dan tidak dapat menyelesaikan lomba.

Pada saat sesi kualifikasi race 1, sebenarnya Sean berhasil mencatatkan waktu yang hanya berselisih 0,678 detik dari pembalap urutan pertama yaitu Felix Rosenqvist. Saat balapannya sendiri, Sean bersaing ketat dengan pembalap Australia, Mitchel Gilbert, dan pembalap asal New Zealand, Nick Cassidy.

Naas terjadi saat Sean bertabrakan dengan Mitchel Gilbert. “Saya berusaha menghindari Mitchel yang berada di depan saya, saya mengerem, tetapi roda kendaraan terkunci, dan kendaraan tidak dapat terkontrol, sehingga saya tidak dapat menghindari Mitchel” terang Sean.

Tetapi kecelakaan tersebut, tidak mempengaruhi performa Sean di race kedua. “Akibat dari tabrakan di race pertama, pada 10-15 putaran di race ke dua, saya sangat berhati-hati. Akibatnya, dari posisi 23 saat start, saya sempat dilewati oleh beberapa pembalap di belakang saya. Setelah itu, saya kembali menemukan ritme saya sendiri, dan berhasil melewati beberapa pembalap di depan saya” kata Sean.

“Balapan di sirkuit Norisring ini sangat luar biasa. Setiap pembalap harus selalu melaju sekencang-kencangnya di setiap kesempatan. Kita harus menempatkan kendaraan sedekat mungkin dengan tembok untuk dapat meningkatkan kecepatan, dan hal ini sebenarnya sangatlah susah, terutama bagi para pembalap pemula seperti saya” tambah Sean.

Di race ketiga, Sean melaju dengan mulus, bahkan mampu menghindari beberapa kecelakaan yang terjadi di depannya, sehingga berhasil finish di posisi 15. Start dari posisi 22, Sean berhasil melakukan start dengan baik. Tetapi di tikungan pertama, dimana seringkali terjadi kecelakaan,  Sean memilih bermain aman dengan mengambil jalur tengah. Walaupun demikian, pembalap Swiss, Sandro Zeller sempat menabarak ban belakang kendaraan Sean, yang mengakibatkan jarak dengan kendaraan di depan Sean menjadi melebar.

“Akibat jarak yang melebar, saya berpikir saya harus berusaha lebih keras untuk menyusul pembalap di depan saya. Tadinya saya berusaha meningkatkan kecepatan semaksimal mungkin selama satu dua putaran, tapi pada akhirnya saya sadar, lebih baik saya konsisten untuk mencapai finish, dan mempertahankan posisi saya” kata Sean.

Setelah Norisring, Sean akan melanjutkan balapannya di sirkuit Spa Francorchamps,  Belgia, yang merupakan putaran kedua dari  Kejuaraan Formula 3 Inggris. Di putaran pertama Formula 3 Inggris, Sean tampil luar biasa, dengan berhasil naik podium dua kali di sirkuit Silverstone Inggris. Perlombaan di Belgia ini akan berlangsung tanggal 25 sampai dengan 27 Juli 2013.

“Momentum dari beberapa pertandingan terakhir akan menjadi bekal saya di Spa Belgia. Dari hasil yang saya peroleh, saya meyakini bahwa saya sudah dapat mulai mengejar dan bertanding di posisi tengah balapan.  Dan saya juga senang, bahwa balapan-balapan selanjutnya di tahun ini, akan dilakukan di sirkuit-sirkuit yang sudah cukup saya kenal, seperti Hockenheim dan Zandvoort. Itu akan dapat sangat membantu saya” jelas Sean Gelael. 

Bulan Depan, Nissan GT-R Black Edition Meluncur di Australia

Tuesday, May 28, 2013

Pabrikan mobil asal Jepang, Nissan, kabarnya bulan depan berencana memboyong model Nissan GT-R Black Edition di pasar Australia. 

 
 
Si ‘Godzilla’ ini diklaim Nissan memiliki bobot semakin ringan berkat penyematan spoiler berbahan serat karbon, jok Recaro khusus dan satu set velg SINAR baru berukuran 20 inci. Demikian dilansir Inautonews, Selasa (28/5/2013).

Nissan GT-R Black Edition menggendong mesin 3.800 cc V6 twin-turbocharged yang sanggup menghasilkan tenaga 541 hp dan torsi puncak 628 Nm, serta dapat berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 2,7 detik.

Rumornya, di Australia mobil ini akan dibanderol seharga 182.500 AUD atau sekitar Rp 1,7 miliar dan perkiraan harga on the road sekitar 199.990 AUD atau setara Rp 1,9 miliar. 

Wah, kapan masuk di Indonesia yah? (Teks:Andrian Saputri/Foto:Dok. Inaautonews)

Best Traditional to Mobile Transition untuk Ford Motor Company

Monday, May 13, 2013

Ford Motor Company dianugerahi penghargaan 'Best Traditional-to-Mobile Transition' dalam Global Mobile Internet Conference (GMIC) di Beijing,7-8 Mei lalu. Kumar Galhotra, Vice President, Product Development Ford Asia Pasifik mengatakan mereka sangat bangga menerima penghargaan yang mengakui karya tim Ford di bidang teknologi.  "Di Ford, kami menganggap diri bukan hanya sebuah perusahaan otomotif, tetapi juga perusahaan teknologi. Kami menyajikan teknologi dalam mobil yang terkemuka di kelasnya kepada pelanggan Ford di seluruh dunia, termasuk teknologi yang memungkinkan pelanggan kami untuk tetap terhubung dengan cara sederhana dan aman saat mengemudi,"ucapnya.

Dalam acara tersebut, Stand Ford juga menampilkan Ford Focus ST baru dan memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mengalami secara langsung SYNC dan SYNC AppLink. Ford SYNC adalah sistem infotainment dan komunikasi hands-free dalam mobil yang diaktifkan melalui suara untuk ponsel dan pemutar media digital yang memungkinkan pengendara untuk melakukan dan menerima panggilan serta memutar musik dari peranti digital. Penyelenggara GMIC pun mengatakan bahwa program SYNC AppLink dan sistem Ford SYNC akan secara mendasar mengubah cara orang menggunakan layanan dan produk mobile dalam mobil mereka. 

"Di Ford, kami berkomitmen untuk membawa teknologi global terbaik kepada pelanggan kami dan menjadikannya mudah untuk digunakan," kata Galhotra. "SYNC dan SYNC AppLink memberikan nilai kepada pelanggan kami melalui fitur cerdas dan nyaman yang membantu menjaga mereka terhubung dengan kehidupan digital mereka dengan cara yang lebih aman, sederhana dan cerdas," tambanya. (ES)

Audi Perusahaan Terpopuler di Eropa

Wednesday, May 01, 2013

Lembaga riset Trendence and Universum menganugerahi Audi untuk keempat kalinya sebagai perusahaan terpopuler dan menjadi pilihan utama para mahasiswa di Jerman dalam meniti karier. Audi juga jadi jawara di Jerman. Sementara, Audi Hungaria terpilih sebagai perusahaan paling atraktif. Sementara itu, seminggu sebelumnya, Audi Brussels meraih posisi pertama 'Employer of the Year' di Belgia.   

Perusahaan dengan logo empat cincin itu kembali menjadi yang terpopuler di kalangan sarjana teknik dan manajemen bisnis. Menurut hasil survei terkini lembaga riset Universum, setiap empat orang sarjana teknik dan lima orang sarjana bisnis manajemen yang baru saja lulus menyatakan ingin memulai karir mereka di Audi. Setiap tahun lembaga riset Universum mensurvei lebih dari 23.000 mahasiswa dari 107 universitas. Sementara, survey yang dilakukan oleh lembaga riset Trendence menanyai sedikitnya 37.000 mahasiswa dari 130 universitas.

"Tahun ini, kami kembali lagi menjadi nomor satu sebagai perusahaan yang paling diminati mahasiswa untuk berkarir. Pasalnya, kami memiliki lingkungan kerja yang atraktif dan kesempatan pengembangan karir untuk menjadi spesialis dan eksekutif yang menjanjikan baik di Jerman dan di seluruh dunia," jelas Thomas Sigi, Direktur Human Resources and Labor Relations AUDI AG. Di sisi lain, jaringan produksi Audi tetap terus meningkat, di mana semester pertama tahun ini bertambah 16 lokasi produksi yang tersebar di 13 negara. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, AUDI AG di Jerman berencana merekrut tenaga kerja baru sekitar 1.500 orang karyawan. Selain itu, ada sekitar 700 tenaga kerja muda lainnya yang akan memulai magang di Audi tahun ini.

Ternyata, daya pikat perusahaan asal Ingolstadt, Jerman ini juga dirasakan oleh para mahasiswa Teknologi Informasi dan Ilmu Sains. Bahkan, hasil riset Universum mencatat bahwa posisi Audi meningkat dari nomor 13 menjadi nomor 6 perusahaan paling atraktif.

"Inovasi teknologi Audi seperti piloted driving atau menghubungkan mobil dengan system Audi Connect menjadikan Audi sebagai perusahaan yang paling atraktif di mata kalangan muda," tambah Sigi. Ini membuat Audi semakin mampu meraih tujuan perusahaan sebagai  the world's most attractive employer. Demikian jelas Sigi. Sebagai sebuah perusahaan, Audi telah meraih reputasi internasional melalui berbagai aktivitas sosial dan program yang berkelanjutan. "Kami bertanggung jawab secara sosial dan terus berusaha berkontribusi dalam ekonomi, ekologi, dan beragam isu-isu sosial lainnya. Bahkan, kami telah terlibat dalam berbagai proyek tanggung jawab sosial dan mendorong keterlibatan karyawan di berbagai proyek tersebut,"ungkap Sigi lebih jauh.

Audi di Brussels dan Györ masih tetap menjadi yang terbaik di Belgia dan Hungaria, di mana AUDI HUNGARIA MOTOR Kft. untuk kelima kalinya meraih predikat perusahaan paling atraktif atau the most attractive company. Begitu yang dilansir dari hasil survey Aon Hewitt, sebuah perusahaan konsultan, dan  AIESEC, sebuah organisasi pelajar internasional. Survei dilakukan terhadap 33.000 orang di Hunggaria, termasuk di dalamnya 8.000 sarjana yang terdiri dari 25 politeknik dan unversitas. Sementara itu, untuk kali pertama Audi Belgia terpilih sebagai perusahaan terbaik tahun 2013 atau Employer of the Year 2013. Hasil ini diperoleh dari hasil survei terhadap 9.000 profesional muda dan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari pakar di bidangnya. Survei itu sendiri dilakukan berbasiskan internet, yaitu Références/Vacature dan bekerjasama dengan Acerta, perusahaan konsultan sumber daya manusia, dan juga sekolah the Vlerick Business School.

Secara global, keluarga besar perusahaan Audi tetap terus berkembang. Pada awal April 2013 terdapat 70.023 orang karyawan bekerja di Audi Group, di mana terdapat 50.652 karyawan dipekerjakan baik itu di pabrikan di Ingolstadt maupun di Neckarsulm. Sementara, AUDI HUNGARIA MOTOR Kft. saat ini telah mempekerjakan 9.006 orang karyawan dan Audi Brussels mempekerjakan 2.528 karyawan. Tahun 2013 ini, rencananya Audi akan merekrut 4.800 orang karyawan dari seluruh dunia. Perusahaan Audi telah bersiap untuk meraih ambisi sukses. Pada akhir tahun 2011 misalnya, Audi melakukan investasi program terbesar sepanjang sejarah. Dan, ini akan berlanjut pada 2015, di mana Audi akan menginvestasikan modal sebesar lebih dari 3,5 juta euro untuk meraih ambisi sukses tersebut.