Perhatikan Tips Mengemudi Berikut Saat Hujan

Wednesday, August 27, 2014

Musim hujan kadang menjadi hal menyebalkan bagi pengendara mobil. Bukan cuma bodi jadi kotor, curah air dari langit memperbesar risiko terjadi kecelakaan. Namun jangan khawatir terlebih dahulu. Bila diiringi dengan persiapan mantap dan jurus mengemudi tepat, berkendara saat hujan juga bisa tetap aman. Berikut tipsnya.

Sebelum berkendara pastikan kondisi wiper.Karet wiper bisa menjadi kaku dan bergelombang karena lama tak diganti. Kondisi tersebut menyebabkan sapuan di kaca menjadi tidak sempurna dan justru mengganggu pandangan. Kalau sudah begitu, segera ganti dengan karet baru sesuai spesifikasi mobil.

Jangan lupa, isi penuh air pembasuh kaca. Campur dengan cairan khusus pembasuh kaca untuk membantu menghilangkan lemak di kaca. Pastikan juga motor penggeraknya aktif dan bisa menyemprotkan air ke kaca.

Yang penting, jangan lupa lihat kondisi ban. Ketika hujan, alur ban akan bekerja membuang air ke samping supaya tidak terjadi gejala mobil mengambang di atas air alias aquaplanning. Makanya, pastikan kembang ban masih baik, minimal memiliki ketebalan 50% dari baru. Sekalian tekanan angin, jangan melebihi standar yang dianjurkan bisa membuat daya cengkeram berkurang.

Sementara itu, saat berkendara kewaspadaan mesti ditingkatkan penuh saat hujan. Selain daya pandang berkurang, jalanan juga jauh lebih licin dari biasanya. Belum lagi, mata menjadi cepat lelah. Berikut beberapa tips untuk meminimalkan risiko kecelakaan saat hujan.

Perhatikan pula jarak aman kendaraan. Kalau normalnya saat kering kita harus menjaga jarak 2 detik ke mobil depan, pada saat hujan tingkatkan menjadi 3 detik. Karena saat basah jarak pengereman menjadi jauh lebih panjang walau mobil telah dilengkapi ABS sekalipun.

Kemudian,  nyalakan lampu, bukan Hazard. Menyalakan hazard ketika hujan adalah kesalahan besar. Hazard membuat mata pengemudi di belakang kita cepat lelah karena kedipan terangnya. Selain itu, Hazard membuat kita tak bisa mengaktifkan lampu sein saat hendak pindah jalur, juga mengakibatkan kepekaan pengendara di belakang terhadap lampu rem di mobil kita menjadi berkurang.

Penasaran Harga Karimun Wagon R Stingray

Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 nanti, Suzuki Indomobil Sales (SIS)  siap meluncurkan varian teratas dari Karimun Wagon R, yakni GS. Tipe tersebut dikenal di pasar global dengan sebutan Stingray.

"Kami akan menampilkan 18 mobil. Salah satu yang akan kami luncurkan, Karimun Wagon R GS. Harganya beda sekitar Rp 700.000 dengan Dilago. Kami maksimalkan harganya di batas tertinggi LCGC, mungkin sekitar Rp 106,5 juta," kata Davy J Tuilan, 4W Sales, Marketing & DND Director SIS, di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Saat ini, Wagon R GA dilepas dengan harga Rp 83,2 juta, GL dijual Rp 96,5 juta, GX Rp 103,5 juta, dan Dilago Rp 105,7 juta. "Saat diluncurkan, kami pasang harga Wagon R benar-benar kompetitif. Pada awal tahun lalu, harga Wagon R sempat naik. Kami masih ada ruang naik sedikit. Kalau yang merek lain sudah mentok," ujarnya.

Sama seperti varian Wagon R lainnya, GS saat diluncurkan hanya tersedia dengan transmisi manual. Varian matik disebutkan bakal menyusul. GS mengusung konsep lebih elegan, beda dengan Dilago yang tampil lebih sporty. Perbedaannya ada di eksterior dengan desain baru gril depan plus daytime running light (DLR), sementara perubahan pada kabin ada di jok kulit, sebagai indikasi GS dalam mengutamakan penampilan yang elegan.

Daihatsu Siapkan MPV Murah di Bawah Xenia?

Tuesday, August 26, 2014

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai membagikan sedikit rahasianya jelang IIMS 2014. Pada hajatan itu kabarnya Daihatsu akan meluncurkan MPV di bawah Xenia.

Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra, Senin (25/8/2014) di Jakarta mengatakan bahwa mobil tersebut modelnya kali ini sudah mendekati versi produksi.

"Mobilnya tetap masih konsep, tetapi sudah benar-benar mendekati (versi produksi). Ini yang ketiga, jadi makin nyata. Kan kita sudah bikin survei, dan ini yang paling dekat. Ingat, bukan perubahan (dari versi sebelumnya), melainkan bikin baru. Akan banyak kejutan di IIMS, tunggu saja," beber Amelia.

Sejak IIMS 2012, ADM sudah memamerkan konsep yang dinamai UFC. Selanjutnya, pada 2013, model UFC 2 muncul, dan sebentar lagi UFC generasi lain. Model ini memang disiapkan sebagai MPV kecil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc yang akan diposisikan sebagai adik Xenia.

Ketika disinggung, kepastian kabar yang mengatakan bahwa mobil yang tengah disiapkan itu sebagai mobil murah dan ramah lingkungan atau yang dikenal LCGC, dan akan bersaing dengan Datsun Go+ Panca. Amelia hanya berujar, "Kita lihat nanti."

Penasaran Mobil Kecil Ala Proton?

Bagi penggemar Proton yang menantikan mobil compact (ringkas) versi mereka Proton ada kabar gembira. Pasalnya, mobil compact pabrikan asal Malaysia ini mulai terkuak di funtasticko.net.

Pada web tersebut, mobil kompak Malaysia yang rencananya akan menjadi andalan untuk berbagai negara pengimpor itu di foto lengkap. Desainnya cukup berbeda dibandingkan dengan desain mobil Proton lainnya, dilihat dari sejumlah garis tegas pada bodi.

Menurut kabar mobil ini bakal dinamai Proton Iriz. Dimensinya akan mirip dengan mobil kompak lainnya seperti Perodua MyVi (di Indonesia Dahaitsu Sirion), Chevy Spark, Honda Brio, Hyundai Grand i10, atau juga KIA Picanto.

Proton bakal membekalinya dengan peranti keamanan standar yang sangat lengkap, mulai ABS, TCS, ESC, BA dan HHC (Hill Hold Assist), serta mengandalkan sasis monokok yang sudah lulus uji tabrak Euro-NCAP. Sementara detail lain belum terungkap, termasuk penggunaan mesin.